Terjemah al-Qur’an

Jargon “kembali kepada al-Qur’an dan Hadis” merupakan hal yang mulia, namun bisa menjadi masalah bila dipraktekkan sebagai: “kembali ke terjemahan al-Qur’an dan Hadis”. Kenapa? karena seringkali kita dapati mereka yang gemar menyalah-nyalahkan pendapat orang lain hanya berdasarkan terjemahan al-Qur’an. Proses menerjemahkan al-Qur’an sebetulnya bagian kecil dari penafsiran. Penerjemah tidak hanya sekedar menerjemahkan dari bahasa Arab…