Kembali Kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah? (3)
[aswaja_big_letter]Pada bagian ketiga ini saya mencoba menawarkan dua kaidah atau patokan dasar bagi kita dalam melakukan Reinterpretasi Nash.[/aswaja_big_letter] 1. Meninggalkan Pendekatan Ta’abuddi semata dan mempertimbangkan pendekatan Ta’aqquli. Dalam memahami nash, biasanya kita cenderung melakukannya dengan beranjak pada pendekatan Ta’abbudi (aspek ibadah) semata. Kita sering menemui ungkapan bahwa “Pokoknya begitulah yang tertera dalam nash dan itu…







