Untuk Tuhanku
Kata pak ustadz, puasaku hanya kelas awam. Kata pak kiai, puasaku hanya sekedar menahan lapar dan dahaga. Kata cendekiawan, puasaku tidak berdimensi sosial. Aku tidak paham teori yang canggih-canggih. Aku tidak mengerti apa yang aku bicarakan. Aku puasa karena Engkau suruh aku. Tidakkah itu cukup untukMu, Tuhan? Nadirsyah Hosen



