Untuk Tuhanku

Kata pak ustadz, puasaku hanya kelas awam. Kata pak kiai, puasaku hanya sekedar menahan lapar dan dahaga. Kata cendekiawan, puasaku tidak berdimensi sosial. Aku tidak paham teori yang canggih-canggih. Aku tidak mengerti apa yang aku bicarakan. Aku puasa karena Engkau suruh aku. Tidakkah itu cukup untukMu, Tuhan?   Nadirsyah Hosen

Ali Baba dan Qasim

Ada dua saudara yang nasibnya berlainan. Ali Baba, sang adik, hidup papa dan merana. Sang kakak, Qasim, hidup senang berlimpah harta. Satu hari, Ali Baba pergi ke gurun pasir, tak disangka ia bertemu rombongan penyamun yang menuju sebuah pintu batu dan mengucapkan kata sakti sehingga pintu itu terbuka. Ali Baba yang bersembunyi memperhatikan dengan seksama…

Ketuklah

Ketuklah, dan Dia akan bukakan pintu itu Lenyaplah, dan Dia akan membuatmu bersinar bagai mentari Jatuhlah, dan Dia akan menaikkanmu ke langit Jadilah bukan-apapun, dan Dia akan membuatmu menjadi segalanya (“Knock, And He’ll open the door Vanish, And He’ll make you shine like the sun Fall, And He’ll raise you to the heavens Become nothing,…

Pantun Setengah Sya’ban

hidup ini cuma sebentar tunaikanlah amanah tanpa gentar jangan ditunda entar-entar keburu Izrail datang bagai halilintar hidup ini sungguh tidak lama  entah berapa lama masih bersama ketimbang jadi orang ternama lebih baik mengabdi pada sesama dunia ini cuma panggung sandiwara tapi banyak yang merasa sombong tiada tara  lupa berbagi peran untuk sesama saudara padahal semua…

Begitulah

Begitulah Cinta itu tidak pernah menagih  datangnya embun pagi,  pula tidak pernah mencatat  setiap tetes air yang mengalir dari langit. Cinta itu memberi,  tak pernah menampik,  juga tak pernah  berhitung. Dan Engkau mencintaiku seperti itu kan, Tuhan? Nadirsyah Hosen

Tak Tahan Lagi

Tak Tahan Lagi Setelah Kau kuras habis air mata dan peluh ini menjadi tinta Qalam-Mu yang Kau diktekan di qalbu-Ku masihkah Kau dengar degup kerinduan ini untuk segera berpulang? Oh Kekasih? Masihkah? Nadirsyah Hosen

Puisi (1)

Yang merasa cukup dengan-Nya, tidak akan berpaling dari-Nya. Yang merasa cukup, tidak akan dikurangi. Yang merasa cukup, tidak akan minta berlebih. Yang merasa cukup, akan selalu dicukupi. Bagiku, Engkau cukup ya Rabb. الله الكافي ربنا الكافي قصدنا الكافي وجدنا الكافي لكل كافي كفانا الكافي و نعم الكافي الحمد لله Allahul kafi, Rabbunal kafi, qashadnal kafi,…

Belajar mencintaiNya dari puisi Gus Mus

Kawan, apa makna puisi KH A Mustofa Bisri di bawah ini bagi proses pembelajaran kita dalam mencintaiNya? Irisan kata-kata beliau sungguh menusuk hatiku, membuka topeng kepalsuan diri ini, dan menghentak kesadaran: apa yang kita cari sebenarnya: kepuasan ego atau ketulusan cintaNya? CINTAMU bukankah aku sudah mengatakan kepadamu kemarilah rengkuh aku dengan sepenuh jiwamu datanglah aku…