Ketika Ahmad ibn Nashr al-Khuza’i dibunuh Khalifah al-Watsiq

Ini kisah seorang ulama besar bernama Ahmad Ibn Nashr al-Khuza’i yang mengalami nasib tragis di tangan Khalifah al-Watsiq, sebagaimana dikisahkan oleh Ibn Katsir dalam al-Bidayah wan Nihayah (juz 10, hal 334-336) Pangkal persoalannya adalah Khalifah al-Watsiq meneruskan mihnah (ujian keimanan) yg dilakukan dua khalifah sebelumnya (al-Ma’mun dan al-Mu’tashim). Mereka yang berbeda paham dengan Khalifah akan…

Melacak Ketelitian Ulama Klasik

Ibn al-Jawzi tidak melewatkan kesempatan untuk mengkritik berbagai pihak dalam kitabnya Shaydul Khathir. Dalam beberapa bagian beliau mengkritik Imam al-Ghazali dalam persoalan ilmu kalam. Di bawah ini saya contohkan bagaimana kritik Ibn al-Jawzi terhadap Imam al-Ghazali soal sejarah. Awalnya Ibn al-Jawzi dalam halaman 451 membangun narasi bahwa ahli fiqh itu harus juga meluaskan wawasan keilmuannya…

Politisasi Aqidah: Membedah Mihnah dan al-I’tiqad al-Qadiri

Sebagai pecinta ilmu tentu saja Khalifah al-Makmun (786-833 M), Khalifah ke-7 Abbasiyah, dipuji para ilmuwan. Namun al-Makmun pada saat yang sama hendak menegakkan otoritas keagamaan yang dimiliki khalifah. Sebagai seorang rasionalis, dia cenderung pada pemikiran Mu’tazilah. Dan al-Makmun tidak bisa menahan godaan untuk memaksa para ulama tradisional agar memiliki paham yang sama dengannya. Maka muncullah…

Ahli Fiqh yang Nadir

Saya membaca kitab unik, yang berjudul Nawadir al-Fuqaha, karya Muhammad bin al-Hasan at-Tamimi al-Jauhari (wafat tahun 350 H atau sekitar 961 M). Bukan hanya judul dan isi kitabnya yang aneh, tapi juga sosok penulisnya. Gimana ceritanya? Pertama, nawadir itu jamak dari kata nadir (نادر). Artinya: aneh, jarang, langka, berbeda sendiri, tak ada taranya, dan makna…

Tujuh Pendekar Fiqh dari Madinah

Kalau anda penggemar serial silat Legenda Pendekar Pemanah Rajawali, anda pasti ingat bahwa pendekar Kwee Cheng pertama kali berguru kepada tujuh pendekar aneh dari kota Kanglam. Nah, kali ini saya mau cerita tentang tujuh pendekar fiqh dari kota Madinah. Gak nyambung? Biarin aja! Tujuh fuqaha dari Madinah ini merupakan bagian penting dari sejarah perkembangan hukum…

Para Sahabat Nabi pun berbeda pandangan soal hukum

Seorang ulama besar dalam bidang hadits, sejarah dan fiqh yang bernama Abu Bakr Ahmad bin Ali bin Tsabit bin Ahmad bin Mahdi as-Syafi’i (1002 – 1071 M) menulis kitab berjudul al-Faqih wal Mutafaqqih. Ulama ini masyhur dengan julukan al-Khatib al-Baghdadi (pengkhutbah dari Baghdad) karena posisi ayahnya yang terkenal sebagai khatib di Baghdad. Dalam kitabnya juz…

Fatwa Abu Yusuf yang Bikin Takjub Ulama

Ketika membahas tentang pentingnya penguasaan ilmu yang mumpuni, Imam Fakhruddin ar-Razi yang bermazhab Syafi’i menceritakan kisah yang berkenaan dengan fatwa Imam Abu Yusuf yang bermazhab Hanafi: ‎حُكِيَ أَنَّ هَارُونَ الرَّشِيدَ كَانَ مَعَهُ فُقَهَاءُ وَكَانَ فِيهِمْ أَبُو يُوسُفَ فَأُتِيَ بِرَجُلٍ فَادَّعَى عَلَيْهِ آخَرُ أَنَّهُ أَخَذَ مِنْ بَيْتِهِ مَالًا بِاللَّيْلِ فَأَقَرَّ الْآخِذُ بِذَلِكَ فِي الْمَجْلِسِ فَاتَّفَقَ الْفُقَهَاءُ…

Perbedaan Bacaan Qiraat al-Baqarah Ayat 284

Salah satu topik dalam kajian al-Qur’an adalah ilmu qiraat. Ilmu ini dikaji dengan serius dan detil paling tidak di dua kampus: Perguruan Tinggi Ilmu al-Quran (PTIQ) dan Institut Ilmu al-Quran (IIQ) Jakarta. Mari kita simak bacaan qiraat ayat di bawah ini: Surat al-Baqarah:284 ‎لله ما في السماوات وما في الأرض وإن تبدوا ما في أنفسكم…