Ketika Ibn Abbas Berfatwa: Lihat Matanya!

Imam Nawawi dalam kitab al-Majmu’ menuliskan kutipan di bawah ini: [aswaja_arabic display=”inline”]قال الصيمري: إذا رأى المفتي المصلحة أن يفتي العامي بما فيه تغليظ وتشديد وهو مما لا يعتقد ظاهره وله فيه تأويل جاز ذلك؛ زجرا وتهديدا في مواضع الحاجة حيث لا يترتب عليه مفسدة، كما روي عن ابن عباس -رضي الله عنهما- أنه سأله رجل…

Bolehkah Perempuan Menjadi Hakim?

Kisah Perdebatan Kiai Mahrus Ali dan Prof KH Ibrahim Hosen KH A Wahid Hasyim saat menjadi Menteri Agama telah membuka pintu secara administratif perempuan untuk bisa menjadi hakim, namun landasan fiqh-nya belum sempat dirumuskan. Di sana-sini masih banyak penolakan para alim ulama akan status dan kedudukan perempuan sebagai hakim di Pengadilan Agama. Jumhur ulama dari…

Belajar Sunnah Nabi dari Imam Sayfuddin al-Amidi

Suatu malam Sayfuddin bermimpi berkunjung ke rumah Imam al-Ghazali. Dalam mimpi itu beliau seolah diberitahu untuk memasukinya dan melihat peti. Dia pun membukanya dan melihat jenazah Imam al-Ghazali. Lalu Sayfuddin menyingkap kafan yang menutupi wajahnya dan menciumnya. Sayfuddin ini kelak dikenal dengan nama Imam Sayfuddin al-Amidi (1156-1233). Semula beliau mengikuti mazhab Hanbali sewaktu beliau masih…

Etika Mengeluarkan Fatwa

Fatwa menempati kedudukan penting dalam masyarakat Islam. Untuk itulah para ulama telah menyusun seperangkat etika (code of conduct) bagi mereka yang memberi fatwa. Literatur klasik menyebutnya dengan istilah adabul fatwa wal mufti wal mustafti. Kode etik ini dibuat sampai terinci seperti cara menuliskan fatwa di lembaran kertas, tidak boleh berganti pena, memulai dengan kalimat hamdalah,…

Mengenal Sejarah Penulisan Kitab Ushul al-Fiqh

Sebelum mengeluarkan fatwa, para ulama harus terlebih dahulu mengetahui kaidah yang dapat digunakan untuk menggali hukum amaliah dari dalil yang terperinci. Pengetahuan ini bersumber dari disiplin ilmu klasik, yaitu Ushul al-Fiqh. Tiada fiqh tanpa melalui Ushul al-Fiqh. Kalau ilmu fiqh bicara soal halal-haram, maka ilmu Ushul al-Fiqh bicara proses yang mendasari halal-haram tersebut. Imam Syafi’i…

Hukum Islam yang Konstan dan Dinamis

Sepeninggal Nabi Muhammad SAW, para sahabat dipaksa oleh keadaan untuk berijtihad. Semula mereka tinggal bertanya kepada Nabi, namun wafatnya Nabi membuat para sahabat harus menggali dari al-Qur’an dan Hadis akan jawaban terhadap berbagai kasus baru. Masing-masing dari Khulafa al-Rasyidin telah berijtihad dan tak jarang memantik reaksi dari sahabat lainnya. Umar ibn Abd al-Aziz memberi komentar…

Mihrab Nabi: Sejarah dan Isu Bid’ah

Mihrab yang ada di sebagian besar Masjid itu sebenarnya memiliki sejarah panjang. Al-Qur’an mengindikasikan bahwa mihrab sudah ada di masa Nabi Daud, Nabi Zakariya dan Siti Maryam. Namun mihrab pada masa itu bentuknya seperti bilik atau ruangan (lihat Tafsir Ibn Katsir), bukan seperti yang kita kenal sekarang ini berupa ceruk yang menjorok ke depan tempat…

Belajar dari Kesungguhan Kiai Belajar

Prof Ahmad Chatib (Allah yarham) pernah bercerita beliau baru saja membeli sebuah buku dalam perjalanan di luar negeri. Kemudian beliau berpapasan di pintu dengan Gus Dur yang segera melihat buku bagus di tangan Prof Ahmad Chatib. Gus Dur bergegas ke dalam toko buku hendak membeli buku yang sama, tapi ternyata itu stok buku terakhir yang ada. Gus Dur kemudian cepat-cepat mengejar Prof Ahmad Chatib dan…

Kali Ini Kita Bahas Soal Bra

Joke berikut diceritakan oleh Buya Hamka kepada Abah saya, yang kemudian pada tahun 1991 dalam penerbangan dari Tunisia menuju Kairo Abah menceritakannya kepada tiga orang Kiai anggota rombongan plus saya sendiri: Tersebutlah orang Arab yang di dalam bis berperilaku agak aneh. Dia duduk di bis dengan tangan kanan sedikit terangkat di atas dada dan tangannya…