Kasih, Bagaimana Mungkin?

Bagaimana mungkin aku diminta berjalan menujuMusedangkan Engkau berbisik mesra:“aku duduk bersama orang-orang yang menyebut namaKu” (Ana jalisu man dzakarani) Dan bagaimana mungkin aku hanya bisa duduk diam melantunkan zikir, sementara Engkau berjanji:“Jika hambaKu berjalan menuju Aku, maka Aku akan berlari menyambutnya” (wa in atani yamsi, ataytuhu harwalatan) Cinta ini terus menjelma dalam duduk, diam, berjalan…