Karena Kalah Semua Jadi Salah

Generasi kalah, maka semuanya jadi salah. Perkara mubah jadi haram. Masalah muamalah jadi aqidah. Beda fiqh jadi dikafirkan. Ribut perkara siyasah, padahal ujungnya cuma jadi siasat. Sudah miskin tradisi dan rendah literasi, tambah lagi mental orang kalah dalam hal budaya, ekonomi dan politik. Cadar yang menutup tubuhmu itu gak seberapa. Yang parah itu kalau sampai…

Siapa Kelompok Radikal Islam Itu? [Catatan Untuk Menteri Agama Yang Baru]

Saya hendak jelaskan secara singkat soal kelompok radikal dalam Islam, yang kabarnya akan menjadi fokus pemerintahan Joko Widodo periode kedua. Penjelasan ini penting agar tidak terjadi kesalahpahaman atau menggunakan cara-cara Orde Baru yang justru akan kontraproduktif. Secara umum yang bisa kita identifikasi sebagai kelompok radikal itu sebagai berikut: Pertama, kaum takfiri yang menganggap kelompok selainnya…

Islam yang bagaimanakah yang lebih baik?

حدثنا عمرو بن خالد قال حدثنا الليث عن يزيد عن أبي الخير عن عبد الله بن عمرو رضي الله عنهما أن رجلا سأل النبي صلى الله عليه وسلم أي الإسلام خير قال تطعم الطعام وتقرأ السلام على من عرفت ومن لم تعرف ‎‏(HR Bukhari- Muslim) Ada yg bertaya kepada Nabi: Islam manakah yg lebih baik?…

Kenapa Kaum Minoritas Sulit Membangun Rumah Ibadah?

Saat mengampu mata kuliah Islamic Law di kampus tempat saya mengajar di Australia, saya bertanya kepada para mahasiswa: “Setujukah Anda kalau ada proposal pembangunan masjid di lingkungan Anda tinggal?” Salah satu mahasiswa menjawab: “Tidak masalah. Tapi, tolong jangan didirikan di sebelah rumah saya.” Kelas pun ramai dengan derai tawa. Salah satu persoalan klasik dalam relasi…

Hukuman Cambuk di Australia?

Tahun 2011 di Sydney area, seorang bule bernama Martinez masuk Islam. Seminggu kemudian seorang Muslim yang menjadi mentornya, Wassim Fayad, melihat bahwa Martinez meminum minuman beralkohol. Tradisi meminum bir memang sudah menjadi bagian budaya orang Australia sehingga kelihatannya butuh waktu bagi muallaf ini untuk memahami aturan hukum Islam. Malam harinya Wassim bersama tiga kawannya mengendap-ngendap…

HTI Tidak Punya Konsep Baku tentang Khilafah

Saya ingin eksplorasi lebih jauh dan tunjukkan bukti konkrit inkonsistensi HTI soal sistem khilafah mereka. Monggo disimak dengan santai sambil nyisir dan nyengir, gak perlu pakai marah-marah yah 😊🙏 1. Yang dimaksud dengan sistem pemerintahan paling tidak ada 3 hal dasar: cara khalifah dipilih, bagaimana struktur tata negaranya dan cara pertanggungjawabannya. Ketiga hal ini TIDAK dinyatakan…

Penjelasan tentang proses di MK dan KPU

1. Saya fokus ke MK (Mahkamah Konstitusi) dulu yah. Kenapa BPN (Prabowo-Sandi) gak percaya MK di th 2019? Padahal komposisi majelis hakim MK tahun 2014 dan 2019 sdh berubah. Ada 5 hakim MK yg th 2014 menolak gugatan Prabowo-Hatta, dan kini kelima posisi hakim tsb sdh berganti orang. Jadi knp gak mau ke MK di…

Pada Akhirnya Kami Harus Memilih

Mencermati perkembangan terakhir, kami berpandangan tidaklah bijak mengambil posisi netral di Pilpres 2019. Tanggung jawab moral membuat kami memutuskan untuk: 1. Tidak mungkin kami berada satu barisan bersama mereka yang selama ini selalu membid’ahkan amalan Aswaja dan mencaci para ulama pesantren, serta membawa ideologi yang akan merusak NKRI. 2. Sulit rasanya kami berada di barisan…

Pilpres 2019: Apakah benar ini pertarungan antara Pro Komunis melawan Pro Khilafah?

Nadirsyah Hosen(Fakultas Hukum, Monash University, Australia) Kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan dilangsungkan pada 17 April 2019 dikabarkan tidak lepas dari pertarungan ideologi antara pendukung Jokowi dan pendukung Prabowo. Kita memasuki babak baru: pertarungan ideologis antara pendukung Komunisme dan pendukung Khilafah. Kubu Jokowi dikesankan sebagai mereka yang mendukung kembalinya Partai Komunis Indonesia (PKI), yang sudah…