Rais Syuriah PCI Nahdlatul Ulama Australia-New Zealand dan Dosen Senior Monash Law School. Juga Pengasuh PonPes Ma'had Aly Raudhatul Muhibbin, Caringin Bogor pimpinan DR KH M Luqman Hakim.
Nadirsyah Hosen observes that the Indonesian public has been split into two major groups as the country grapples with Covid-10 pandemic Full interview click below link https://magz.tempo.co/read/36713/nadirsyah-hosen-young-intellectual-nahdlatul-ulama-dont-use-clerics-as-mere-fire-fighters
Nadirsyah Hosen salah satu narasumber di Satu Meja The Forum dalam tema Pertaruhan di New Normal melalui Kompas TV Pemerintah berencana menerapkan normal baru atau pola hidup yang beradaptasi dengan pandemi Covid-19. Berbagai persiapan tengah dilakukan. Aturan normal baru untuk pekerja dan di tempat kerja telah diterbitkan Menkes Terawan. Di lingkungan BUMN, karyawan bersiap kembali…
Wawancara Nadirsyah Hosen, Soal Pandemi Corona hingga Melawan Ide Khilafah
Pengadilan Adat di Mesir masih memberlakukan cara tradisional dalam mendeteksi kebohongan. Tokoh spiritual adat memanaskan besi, lantas meminta perempuan yang dituduh suaminya berbohong untuk menjilat besi panas itu. Mengerikan? Perempuan itu melakukannya dengan penuh keyakinan demi membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah. Diyakini kalau dia berbohong maka lidahnya akan melepuh. Kalau dia jujur, seperti yang terjadi…
[Teks singkat khutbah pertama Idul Fitri ini saya susun berdasarkan permintaan netizen yang ‘mendadak’ jadi khatib di keluarganya karena shalat Ied di rumah. Doa & teks khutbah kedua bisa dicari di internet. Mengenai tata cara pelaksanaan shalat Ied di rumah bisa merujuk kepada fatwa dan tuntunan para ulama. Semoga bermanfaat. Tabik, Nadirsyah Hosen] الله ُأَكْبَرُ…
Siapakah Ruh yang turun pada malam Laylatul Qadar? Simak yuk penjelasan saya berdasarkan buku Tafsir al-Quran di Medsos Tabik GNH
Tentang Laylatul Qadar. Kenapa lebih mulia dari seribu bulan? Kenapa disembunyikan kepastian waktunya? Kapan ia akan datang? Simak yuk penjelasan dari buku Tafsir al-Quran di Medsos
Dan Adapun Dan adapun cinta tak akan mampu bersembunyi di balik derita dan air mata karena kehadirannya tanpa bisa dihalangi oleh kebohongan dan kepalsuan. Dan adapun keyakinan tak akan bisa digeser oleh buaian keraguan di mana kesungguhan hadir bersama keyakinan akan titian jalan lurus. Dan adapun kebenaran dan juga keadilan tak pernah tenggelam di ufuk…